Wednesday, October 29, 2014

Kesepuluh Perintah dan Hukum yang Terutama

Mungkin di antara kita masih ada yang bingung dengan hukum dalam ajaran Kristen. Begitu juga dengan saya sendiri, selama ini saya hanya tau hukum Taurat itu di dalam Perjanjian Lama ada 10, dan hukum yang ada di Kitab perjanjian baru ada 2.
Saya baru mengerti setelah mendengar khotbah di gereja minggu kemarin. Di dalam Kitab Matius, Seorang ahli taurat bertanya kepada Yesus mana hukum yang paling penting di dalam hukum Taurat,  jawaban Yesus sama sekali berbeda dengan bunyi Kesepuluh Firman. Simak ayat Alkitab di bawah ini:

Hukum yang Terutama Matius 22:34-40 
34 Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka
35 dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia:
36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Kesepuluh Firman Ulangan 5:1-22; 
1 Musa memanggil seluruh orang Israel berkumpul dan berkata kepada mereka: "Dengarlah, hai orang Israel, ketetapan dan peraturan, yang pada hari ini kuperdengarkan kepadamu, supaya kamu mempelajarinya dan melakukannya dengan setia.
2  TUHAN, Allah kita, telah mengikat perjanjian dengan kita di Horeb.
3  Bukan dengan nenek moyang kita TUHAN mengikat perjanjian itu, tetapi dengan kita, kita yang ada di sini pada hari ini, kita semuanya yang masih hidup.
4  TUHAN telah bicara dengan berhadapan muka dengan kamu di gunung dan di tengah-tengah api —
5  aku pada waktu itu berdiri antara TUHAN dan kamu untuk memberitahukan firman TUHAN kepadamu, sebab kamu takut kepada api dan kamu tidak naik ke gunung — dan Ia berfirman:
6  Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
7  Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
8  Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
9  Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
10  tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
11 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
12 Tetaplah ingat dan kuduskanlah hari Sabat, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
13 Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,
14 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau lembumu, atau keledaimu, atau hewanmu yang mana pun, atau orang asing yang di tempat kediamanmu, supaya hambamu laki-laki dan hambamu perempuan berhenti seperti engkau juga.
15 Sebab haruslah kauingat, bahwa engkau pun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau dibawa keluar dari sana oleh TUHAN, Allahmu dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung; itulah sebabnya TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau merayakan hari Sabat.
16 Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
17 Jangan membunuh.
18 Jangan berzinah.
19 Jangan mencuri.
20 Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
21 Jangan mengingini isteri sesamamu, dan jangan menghasratkan rumahnya, atau ladangnya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu.
22 Firman itulah yang diucapkan TUHAN kepada seluruh jemaahmu dengan suara nyaring di gunung, dari tengah-tengah api, awan dan kegelapan, dan tidak ditambahkan-Nya apa-apa lagi. Ditulis-Nya semuanya pada dua loh batu, lalu diberikan-Nya kepadaku."

Jadi semua perintah yang ada di Hukum Taurat ada semua di Hukum yang Terutama. Perintah ke-1 sd ke-4 berkaitan hubungan manusia dengan Allah. Sementara perintah ke-5 sd ke-10 berkaitan hubungan manusia dengan manusia.
Jika kita mengasihi Allah, maka tidak akan ada allah lain selain Allah kita, tidak akan menyembah berhala, tidak akan menyebut nama Tuhan sembarangan, dan akan mengingat hari sabat.
Jika kita mengasihi manusia, maka kita akan menghormati orang tua kita, tidak membunuh, tidak berzinah, tidak mencuri, tidak berbohong, dan tidak iri ataupun dengki dengan orang lain. Jadi maksud Yesus, Kesepuluh Peritah Allah itu semunya penting, tidak ada yang lebih penting dari yang lainnya.

Semoga tulisan ini bermanfaat buat semua pembaca. Jika ada tambahan mohon berikan komentarnya. (pl)

Tuesday, October 28, 2014

Cara Lubangi Catridge Tinta Black 745

Pernah ya mengalami kebingungan bolongin catridge untuk printer Canon. Ini pengalaman pertamaku pakai catridge suntik, beberapa hari yang lalu ceritanya sekitar jam 9 malam gitu, saya lagi ngeprint, di detik-detik terakhir tinta nya habis. Karena yang saya print itu cukup penting, jadi saya usahakan buat refill tintanya malam itu juga. Kebetulan saya memang sudah standby-in tinta suntik di rumah. Berbagai cara saya lakukan buat bolongin catridge nya. Mula-mula saya pakai pin bawaan dari tinta suntiknya, tapi pin nya itu kependekan, saya paksain pakai pin itu, saya pukul dengan benda keras, tapi kepala pin nya pecah. Lalu saya coba dengan jarum suntiknya, tapi jarumnya jadi bengkok. Akhirnya saya coba browsing, dan ketemu cara bolongin catridge untuk printer canon tinta black 745.

Jadi disitu dibilang pake bor tangan, di rumah saya tidak ada bor tangan, jadi saya obok-obok isi kotak perkakas saya. Saya baca lagi komen-komen dari pembaca, ada yang bilang setelah pakai pin tadi lalu dilanjutkan pakai baut kecil dan berhasil. Ada yang bilang bolonginnya dengan cara dipaku. Nah saya pikir ini cara yang bagus, karena saya punya palu dan paku di rumah. Ternyata bolongin dengan paku juga tidak gampang karena catridgenya yang cukup tebal. Akhirnya saya paku sekuat tenaga dengan palu. Eh ternyata berhasil bolong, senangnya bukan main. Tapi celakanya waktu saya suntikin tintanya, tintanya bocor dari bawah catridge (itu yang kayak lubang USB). Sedih sekali.

Jadi besoknya saya bawa catridgenya ke toko komputer, abang yang punya toko bilang catridgenya sudah tidak bisa dipakai lagi. Terus dia lihat-lihat lagi banyak bekas sidik jari di hologram bintik-bintik kuning itu. Katanya bagian itu tidak boleh di pegang, bisa-bisa catridge nya tidak bisa berfungsi lagi kalaupun tadinya tidak bocor.
Mau tidak mau saya beli  yang baru, buset ternyata barang sekecil itu mahal juga, sampai Rp. 190,000 itu harga tinta hitam loh ya, kalau yang warna itu Rp. 230,000. Jadi saya bilang ke abangnya, berarti printernya itu tidak ada harga dong.

Jadi abangnya bilang, bolonginnya itu pake jarum jahit yang kecil aja. Panasin dulu jarumya, jangan pegang pake tangan ya, nanti malah tangannya yang 'bocor' , terus tusuknya pelan-pelan aja, jangan sampe bawah, nanti malah bolong di bawah juga. Lalu saya tanya lagi, tapi yang saya baca di internet, lubang yang di buat cukup besar, jadi tutupi lubang tadi pakai karet jarum suntiknya itu. Tapi kata si abang tidak perlu lubang besar, yang penting jarum suntiknya bisa masuk aja. Dia tunjukin ke saya tanda tempat buat lubangin, dengan buka label yang ada tulisan 745, di dalam situ ada tanda titik kecil. Nah itu lah tempatnya. Setelah di bolongin langsung tutup kembali labelnya. Kalau perekat labelnya sudah tidak bisa lekat lagi, tutupin dengan lakban. Saran dia, untuk refill pertama bawa ke toko aja biar mereka yang bantu bolongin, selanjutnya terserah anda. Tapi kalau kepepet, caranya ya begitu.

Begitu ceritanya, mudah-mudahan bermanfaat buat pembaca sekalian, supaya tidak mengalami kejadian pahit seperti yang saya alami. (pl)