Hari lelucon atau dikenal dengan April Mop sudah dikenal orang. Namun, tidak banyak dari mereka yang mengetahui dari mana sejarah April Mop ini berasal.
April Mop dikenal di dunia dengan nama "April Fool". Padahal peristiwa ini pertama kali dikenal dengan nama All Fool's Day di Eropa pada abad pertengahan. Pada hari itu, orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. Hari itu ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman bahkan tetangga dengan tujuan mempermalukan orang-orang yang mudah ditipu.
Di beberapa negara seperti Inggris dan Australia serta Afrika Selatan, lelucon hanya boleh dilakukan sampai siang atau sebelum siang hari. Seseorang yang memainkan trik setelah tengah hari disebut sebagai "April Mop". Namun di tempat lain seperti Kanada, Perancis, Irlandia, Italia, Rusia, Belanda, dan Amerika Serikat lelucon bebas dimainkan sepanjang hari.
Dalam versi lain, menurut mitologi Romawi, cerita April Fool dikenal dari mitos Dewi Kemakmuran Ceres dan anak perempuannya Proserpina.
Kala itu, Dewa Kematian Romawi Pluto berhasil menculik Proserpina dan membawanya hidup bersama di dasar bumi. Syahdan, Proserpina terus menerus mernanggil nama ibunya, tapi sayang walaupun sang ibu mendengar jeritan anaknya itu. Ia tidak mampu menemukan fisik Proserpina. Akibatnya, pencarian Ceres pun hanya sia-sia. Inilah kemudian yang disebut sebagai harapan yang tak kunjung nyata. Masyarakat Eropa kemudian menyebutnya sebagai all fool (membodohi semua orang).
Lalu mengapa harus bulan April? teori ini didapat dari legenda pertentangan penggunaan sistem penanggalan. Pada abad ke-16 sistem penanggalan di dunia berganti dari sistem kalender Julian ke kalender Gregorian (hingga saat ini kita pun masih menggunakan penanggalan ala Gregorian).
Menurut sistem kalender Julian, tahun baru harus dirayakan setiap hari mulai tanggal 25 Maret hingga 1 April. Namun, karena sistem tersebut diganti mengikuti sistem Gregorian, akhirnya hari pergantian tahun juga berganti menjadi 1 Januari. Bagi mereka yang tidak mengikuti perubahan ketentuan ini dianggap orang bodoh dan menjadi bahan lelucon.
Di Perancis, masyarakat menyebutnya dengan "April Fish" karena setiap orang yang tidak mengikuti perubahan sistem kalender Gregorian akan dijadikan bahan ejekan dengan menjadikan mereka target pelemparan ikan. Sedangkan di Skotlandia, April Fool lebih dikenat dengan "April Gowks" (semacam nama burung tekukur). Dalam tradisi Skotlandia, April Gowks dirayakan dengan menendang bokong setiap orang yang ditemui. Dari sini pula ide mempermalukan orang dengan menyematkan tulisan "kick me" di punggung menjadi terkenal.
April Fool kemudian menjadi semakin luas. Bahkan di internet sekalipun. Pada 1 April Google membuat lelucon layanan Gmail paper. Pengguna Google diiming-imingi layanan free e-mail yang dapat tercetak dalam kertas secara otomatis dan gratis. Google menawarkan dokumentasi dan inventarisasi secara gratis.
Rutinitas lelucon April Mop sering membuat orang-orang yang memperingatinya sering meragukan liputan berita yang terbit pada tanggal 1 April.
- Pada 1 April 1946,gempa bumi disertai tsunami membunuh 165 orang di Hawaii dan Alaska mengakibatkan dibuatnya sistem peringatan tsunami. Di Hawaii, tsunami ini dikenal dengan "Tsunami April Mop", karena banyaknya orang yang mati karena tidak percaya berita akan kedatangan tsunami tersebut.
- Kematian Raja George II dari Yunani pada tanggal 1 April 1947.
- Pada tahun 1979, Iran menyatakan bahwa 1 April merupakan Hari Republik. Kabar ini dianggap sebagai lelucon hingga tiga puluh tahun kemudian
- Pada tanggal 1 April 1984, penyanyi Marvin Gaye ditembak dan dibunuh oleh ayahnya. Awalnya, orang beranggapan bahwa itu adalah berita palsu, terutama mengingat aspek aneh ayah menjadi seorang pembunuh.
- Peluncuran Gmail pada April 2004 oleh Google juga awalnya dianggap lelucon, karena Google memang terkenal sering memasang lelucon April Mop pada situs mereka.
No comments:
Post a Comment