Sunday, March 27, 2011

Sayangnya Sepenuh Hati dan Kangennya Dari 0 – 100


Suatu hari seseorang bilang dia sayang sekali padaku. Dan aku bertanya, seberapa besar sayangnya ke aku. Dan begini jawaban diplomatisnya:
“Kalau aku bilang rasa sayang ku itu segede gunung itu bohong, dan kalau aku bilang sedalam lautan, rasanya gak mungkin deh, apalagi setinggi langit itu bohong banget. Jadi aku hanya bisa menyayangi kamu sepenuh hati ku saja. Sekecil apapun hati ku, tapi selalu dipenuhi rasa sayang ku ke kamu”.

So sweet deh mendengar kata-kata seperti itu. Dan sampai sekarang jika ada orang yang bilang sayang padaku, aku selalu bertanya seberapa sayangnya ke aku. Rata-rata menjawab setinggi langit, seluas samudra, sedalam lautan, sebesar gunung, dan se… se… yang lainnya. Belum ada yang pernah menjawab seperti dia ku.

Lain halnya dengan ‘dia’, lain pula dengan adik sepupuku yang berumur 4 tahun pada saat itu. Dia punya ungkapan rasa kangennya yang lebih unik lagi.
Kebetulan aku kuliah di luar kota, jadi aku jarang-jarang sekali bisa bertemu dengannya. Dan satu hari aku pulang liburan, tiba-tiba adik sepupuku berlari kepadaku dan memelukku dari belakang dan berkata seperti ini :
“cece  adek kangeeeeeeen sekali sama cece nya”.

Dan aku pu bertanya padanya, “seberapa kangennya adek ke cece?”
Dia sedikit kebingungan menjawab, “hmm… berapa ya?” katanya. Kemudian dia melanjutkan lagi “Pokoknya banyak deh ce, hmmm… dari 0 sampai 100”.
Pada saat itu aku merasa geli dengan jawabannya itu, yah itu lah anak-anak. Jawabannya juga polos. Ditanya “berapa” jawabannya diungkapkan dengan “angka-angka”. Tapi patut diacungi jempol, biar jawabannya dengan angka-angka, sangatlah mengharukan, mana ada anak kecil yang  bisa menjawab seperti dia. HEBAT!

3 comments:

  1. kata keponakan ku yg berumur 2th'jeyek' hehe

    ReplyDelete
  2. tengkyu buat masukannya... next time biar tulis yg lebih bgs lg

    ReplyDelete